Cara Menerima Endorse untuk Pemula
Cara Menerima Endorse untuk Pemula

Cara Menerima Endorse untuk Pemula di Media Sosial

Cara Menerima Endorse untuk Pemula | TrueBlueKentucky.Com – Endorse adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan dari media sosial. Endorse adalah kegiatan mempromosikan produk atau jasa dari suatu brand melalui akun media sosial Anda, baik itu Instagram, TikTok, YouTube, atau lainnya.

Dengan endorse, Anda bisa mendapatkan bayaran dari brand yang bekerja sama dengan Anda, atau mendapatkan produk gratis sebagai imbalannya.

Namun, bagaimana cara menerima endorse untuk pemula? Apa saja yang harus Anda persiapkan dan perhatikan agar bisa mendapatkan tawaran endorse dari brand?

Cara Menerima Endorse untuk Pemula di Media Sosial

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

Pastikan Sering Mengecek DM, Email, dan WhatsApp

Salah satu cara untuk menerima endorse adalah dengan menunggu tawaran dari brand yang tertarik dengan akun media sosial Anda. Biasanya, brand akan menghubungi Anda melalui DM (Direct Message), email, atau WhatsApp. Oleh karena itu, pastikan Anda sering mengecek pesan masuk di media sosial Anda, dan jangan sampai melewatkan tawaran endorse yang masuk.

Jika Anda mendapatkan pesan dari brand yang menawarkan endorse, segera balas dengan sopan dan profesional. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri Anda, memberikan informasi tentang akun media sosial Anda, dan menanyakan detail tentang endorse yang ditawarkan. Jika Anda tertarik dengan tawaran tersebut, Anda bisa melanjutkan negosiasi dengan brand tentang harga, durasi, konten, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan endorse.

Aktif di Media Sosial

Cara lain untuk menerima endorse adalah dengan aktif mengunggah konten di media sosial Anda. Semakin sering Anda mengunggah konten yang menarik, informatif, dan bermanfaat, semakin besar kemungkinan Anda untuk menarik perhatian brand yang ingin bekerja sama dengan Anda. Selain itu, konten yang Anda unggah juga bisa meningkatkan engagement atau interaksi dengan pengikut Anda, seperti like, comment, share, dan view.

Engagement adalah salah satu faktor yang diperhatikan oleh brand dalam memilih influencer untuk endorse. Brand tentu ingin memastikan bahwa akun media sosial Anda memiliki pengaruh yang baik terhadap pengikut Anda, dan bisa membuat mereka tertarik dengan produk atau jasa yang Anda promosikan. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu berinteraksi dengan pengikut Anda, baik itu dengan membalas komentar, memberikan feedback, atau mengadakan giveaway.

Pilih Produk yang Sesuai

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam menerima endorse adalah memilih produk yang sesuai dengan akun media sosial Anda. Jangan asal menerima tawaran endorse dari brand yang tidak relevan dengan niche atau tema yang Anda usung di media sosial Anda. Hal ini bisa membuat pengikut Anda bingung, kecewa, atau bahkan tidak percaya dengan Anda.

Sebagai contoh, jika akun media sosial Anda berfokus pada tema kesehatan dan kebugaran, maka pilihlah produk yang berkaitan dengan tema tersebut, seperti suplemen, alat olahraga, atau makanan sehat. Jangan menerima endorse dari produk yang bertentangan dengan tema Anda, seperti rokok, alkohol, atau junk food. Hal ini bisa merusak reputasi dan kredibilitas Anda sebagai influencer.

Selain itu, pilihlah produk yang Anda sukai, percaya, dan nyaman untuk dipromosikan. Jangan menerima endorse dari produk yang Anda tidak tahu, tidak suka, atau bahkan tidak pernah coba. Hal ini bisa membuat Anda kesulitan untuk membuat konten yang meyakinkan dan jujur. Pengikut Anda juga bisa merasakan ketidaksesuaian antara Anda dan produk yang Anda endorse, dan bisa mengurangi kepercayaan mereka terhadap Anda.

Buat Konten Semenarik Mungkin

Setelah Anda menerima tawaran endorse dari brand, langkah selanjutnya adalah membuat konten yang semenarik mungkin untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda endorse. Konten yang Anda buat harus sesuai dengan kesepakatan yang Anda buat dengan brand, seperti format, durasi, naskah, hashtag, tag, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan endorse.

Namun, Anda juga harus membuat konten yang kreatif, orisinal, dan sesuai dengan gaya dan karakter Anda. Jangan hanya meniru atau mengikuti konten endorse dari influencer lain. Buatlah konten yang bisa menunjukkan kepribadian dan keunikan Anda, serta bisa menarik perhatian dan minat pengikut Anda terhadap produk atau jasa yang Anda endorse.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat konten endorse berupa foto di Instagram, Anda bisa memperhatikan hal-hal seperti angle, lighting, background, pose, filter, caption, dan lain-lain. Jika Anda ingin membuat konten endorse berupa video di YouTube, Anda bisa memperhatikan hal-hal seperti editing, sound, voice over, subtitle, thumbnail, dan lain-lain. Jika Anda ingin membuat konten endorse berupa artikel di blog, Anda bisa memperhatikan hal-hal seperti judul, paragraf, kata kunci, gambar, link, dan lain-lain.

Tentukan Harga yang Relevan

Hal terakhir yang harus Anda perhatikan dalam menerima endorse adalah menentukan harga yang relevan untuk endorse yang Anda lakukan. Harga endorse adalah jumlah uang yang Anda minta dari brand sebagai imbalan atas promosi yang Anda lakukan di media sosial Anda. Harga endorse bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah pengikut, engagement rate, niche, jenis konten, dan lain-lain.

Untuk menentukan harga endorse yang relevan, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti: – Melakukan riset pasar untuk mengetahui harga endorse rata-rata dari influencer lain yang memiliki akun media sosial yang serupa dengan Anda. Anda bisa mencari informasi ini di internet, media sosial, atau forum-forum online. – Menghitung nilai akun media sosial Anda berdasarkan jumlah pengikut, engagement rate, niche, dan jenis konten. Anda bisa menggunakan beberapa tools online yang bisa membantu Anda menghitung nilai akun media sosial Anda, seperti Social Bluebook, Influencer Marketing Hub, atau lain-lain. – Menyesuaikan harga endorse Anda dengan budget dan ekspektasi dari brand yang ingin bekerja sama dengan Anda. Anda bisa melakukan negosiasi dengan brand untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Jangan menentukan harga endorse yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Harga endorse yang terlalu tinggi bisa membuat brand enggan untuk bekerja sama dengan Anda, karena mereka merasa tidak sebanding dengan hasil yang Anda berikan. Harga endorse yang terlalu rendah bisa membuat Anda rugi, karena Anda tidak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan usaha dan kualitas yang Anda berikan.

Menerima endorse untuk pemula bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan dari media sosial. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan dan perhatikan agar bisa mendapatkan tawaran endorse dari brand, seperti:

  • Pastikan sering mengecek DM, email, dan WhatsApp untuk tidak melewatkan tawaran endorse yang masuk.
  • Aktif di media sosial dengan mengunggah konten yang menarik, informatif, dan bermanfaat, serta berinteraksi dengan pengikut Anda.
  • Pilih produk yang sesuai dengan niche, gaya, dan karakter Anda, serta produk yang Anda sukai, percaya, dan nyaman untuk dipromosikan.
  • Buat konten endorse yang semenarik mungkin, sesuai dengan kesepakatan dengan brand, dan menunjukkan kepribadian dan keunikan Anda.
  • Tentukan harga endorse yang relevan, berdasarkan nilai akun media sosial Anda, harga pasar, dan budget brand.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk menerima endorse dari brand yang ingin bekerja sama dengan Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!